Featured Post Today
print this page
Latest Post

Persis Solo Juara Liga 2 Indonesia



REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Persis Solo sukses menjuarai Liga 2 Indonesia usai mengalahkan RANS Cilegon FC di partai final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (30/12) malam WIB. Laskar Samber Nyawa, julukan Persis Solo, menang dengan skor tipis 2-1.

Kedua tim tetap bermain kompetitif meskipun masing-masing sudah memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Persis menunjukkan ambisi merebut gelar juara dengan menduetkan Irfan Bachdim dengan Alberto 'Beto' Goncalves.

Peluang dimiliki Persis di menit ke-17 saat Beto menerima umpan dari Bachdim dari sisi kanan dengan tandukannya. Tapi, peluang emas itu masih mampu ditepis oleh Kartika Ajie.

Masalah dimiliki Rans saat kapten Hamka Hamzah terpaksa ditarik keluar di menit ke-30 setelah tumbang di atas lapangan. Hamka memang dalam kondisi tidak fit karena sebelumnya mengalami cedera robek ligamen.

Persis akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-39 lewat gol Irfan Bachdim dengan memanfaatkan umpan Sandi Sute. Tendangan keras Irfan berhasil menggetarkan gawang Rans Cilegon. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persis memperlebar keunggulan melalui gol kedua Irfan saat laga baru berlangsung dua menit. Skor sementara 2-0 untuk Persis.

Rans baru memperkecil ketertinggalan di menit ke-56 melalui penalti yang dieksekusi oleh Alfin Tuasalamony. Skor bertahan 2-1 hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.

Torehan Sempurna
Kemenangan atas Cilegon FC malam ini semakin menyempurnakan torehan Persis Solo di pentas Liga 2 musim ini. Persis sebelumnya sukses memastikan meraih tiket promosi Liga 1 usai mengalahkan Dewa United 2-1 pada babak semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/12) malam.

Keberhasilan lolos ke Liga 1 mengakhiri penantian panjang Persis selama 14 tahun berlaga di kompetisi papan atas Tanah Air. Saat itu, Persis yang berada di bawah asuhan Hanafi meraih tiket promosi ke Divisi Utama 2007 sebagai runner up Divisi 1 2006.

Trofi juara diraih Persebaya setelah memenangkan laga final Divisi 1 2006 dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya, Kediri. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ketika itu masih bernama Divisi Utama.

Persis tidak hanya sukses menjuarai Liga 2 Indonesia sekaligus melenggang ke pentas Liga 1 Indonesia. Kemenangan malam ini juga menjadi revans atas kekalahan sebelumnya. Sebab, kedua tim sebelumnya pernah bertemu dalam babak delapan besar dan RANS Cilegon menaklukkan Persis 4-3.

Beto, striker andalan Persis Solo, semakin menyempurnakan pencapaian klubnya. Striker berdarah Brazil itu memastikan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 11 gol.

https://www.republika.co.id/berita/r4xrte257/persis-solo-juara-liga-2-indonesia

0 komentar

Hasil All England Open 2020: Praveen-Melati Juara Ganda Campuran

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi juara turnamen badminton All England Open 2020. Dalam laga final, Praveen/Melati mampu menumbangkan duet unggulan ke-3 asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca selengkapnya di artikel "Hasil All England Open 2020: Praveen-Melati Juara Ganda Campuran", : https://tirto.id/eFgW
0 komentar

Hasil All England 2019: Hendra/Ahsan Sabet Gelar, China Juara Umum

Gelaran All England 2019 sudah tuntas. Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyabet gelar, sementara China keluar sebagai juara umum.

Digelar sejak Senin Rabu (6/3/2019) dan tuntas Minggu (10/3), Indonesia berhasil meneruskan tradisi gelar di kejuaraan bulutangkis tertua ini. Gelar didapat dari nomor ganda putra.

0 komentar

Satu Kemenangan Lagi, Marquez!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan di GP Thailand membuat Marc Marquez semakin perkasa di puncak klasemen MotoGP sementara. Pembalap Honda tersebut mengoleksi 271 poin. Ia unggul 77 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, yang telah mengumpulkan 194 poin.


Oleh karena itu, Marquez hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara kelimanya sebelum kejuaraan berakhir. Dengan sisa 100 poin dari empat seri tersisa, Marqeuz dipastikan tak terkejar jika mendapatkan poin penuh di Sirkuit Motegi, Jepang, dua pekan mendatang. Seri berikutnya di Phillip Islandia, Sepang dan terakhir Valencia.
Meski demikian, pembalap berusia 25 tahun tersebut menilai timnya masih harus berbenah lagi untuk bisa mengakhiri kejuaraan lebih cepat. ''Jika kami ingin mendapatkan kesempatan di Motegi untuk memenangkan kejuaraan, kami masih perlu memperbaiki dua atau tiga area,'' ucap Marquez dikutip dari Speedweek.


Menurut dia, Ducati masih akan menjadi lawan terberatnya di Motegi. Sama seperti ketika ia mengalahkan Dovi hingga di tikungan terakhir saat balapan di Sirkuit Intenasional Chang pada Ahad (7/10).


Ia mengaku telah beberapa kali berada di belakang Dovi dengan banyak lap. Dirinya juga telah memperhatikan beberapa poin di mana Dovi sangat kuat.


Oleh karena itu, lanjutnya, jika ingin mengalahkan Dovi di Motegi. Timnya perlu meningkatkan beberapa poin agar lebih cepat. ''Jika tidak, itu tidak akan mungkin,'' tegasnya.


Sehingga, Marquez tidak ingin menganggap kejuaraan ini akan selesai lebih cepat. Ia menyatakan, sebelum poinnya tidak bisa lagi terkejar oleh Dovi, maka balapan belum selesai. Sebab, pembalap asal Spanyol itu tidak ingin membuat kesalahan dengan meremehkan lawan hanya karena telah unggul dalam poin.


''(kesalahan) Mekanik, kesalahan manusia, kondisi cuaca, cedera, Anda tidak akan pernah tahu,'' ujarnya.

Sumber : 
https://www.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/18/10/13/pghm35257-satu-kemenangan-lagi-marquez
0 komentar

Jepang Juara Piala Asia U-16 2018

Jakarta - Timnas Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-16 2018. Di final, Jepang mengalakan Tajikistan dengan skor 1-0.

Di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (7/10/2018), Jepang menghadapi Tajikistan di final Piala Asia U-16.

Jepang ke final usai mengalahkan Australia 3-1 di semifinal. Adapun Tajikistan merebut tiket babak puncak dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti, usai berimbang 1-1.

Di final, Jepang keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol Jun Nishikawa ke gawang Tajikistan di menit ke-63 memastikan trofi. Bagi Jepang, ini menjadi gelar ketiga mereka di Piala Asia U-16, dengan dua gelar sebelumnya didapat pada tahun 1994 dan 2006.

Jepang juga melengkapi trofinya dengan gelar topskorer. Shoji Toyama menjadi topskorer bersama dengan Noah Botic (Australia) dan Luqman Hakim (Malaysia) yang sama-sama mencetak lima gol sepanjang turnamen.

Piala Asia U-16 juga menjadi tiket ke Piala Dunia U-17. Empat semifinalis yakni Jepang, Tajikistan, Australia, dan Korea Selatan bakal mewakili Asia ke Peru tahun depan.

Timnas Indonesia U-16 sendiri cuma melangkah sampai babak perempatfinal. Amiruddin Bagus Kahfi dkk dihentikan Australia lewat kekalahan 2-3.

Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-4246329/jepang-juara-piala-asia-u-16-2018
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SANG JUARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger